Bagaimana hidup akan kujalani jika Al-Quran masih bukan pedoman hidup. Padahal ia sumber pegangan sebuah kesuksesan hakiki.
Bagaimana hidup akan terang jika hati masih belum menyentuh Al-Quran. Padahal ia masih selalu gelisah dan belum tenang.
Bagaimana kabar AlQuran dirumah, dikamar-kamar, dirak-rak, atau dibalik tumpukan buku-buku lain pedoman dunia.Padahal ia tak banyak, hanya satu, jauh lebih sedikit dari buku-buku lain.
Bagaimana kutahu isinya jika tak kubaca ayatnya, kulihat artinya, dan disampaikan padaku maknanya. Padahal itu lebih berarti dari gumulan menghabiskan waktu memahami fisika, kimia, bahkan isi dunia.
Bagaimana ia dapat menjadi penolong nanti jika ku sendiri tak kenal ia. Padahal ia dengan setia bersaksi jika nanti kubutuhkan.
Bagaimana cinta q umbar-umbarkan jika solat saja masih dikhianati. Padahal ia adalah pelindung untuk diri sendiri. Pelindung setelah nanti mata, hati, dan kaki akan menjadi saksi.
Bagaimana kelak kehidupan akhirat akan kujalani. Jika masih kusia-siakan hari untuk tidak berpikir, belajar dan beramal.
Padahal ilmu adalah syarat sahnya amal ...
Padahal perbuatan sia-sia itu mengandung siksa ...
Padahal kesenangan ini tidaklah selamanya ...
Yaa Alloh ...
Tetapkan kami dijalan-Mu
Tetapkan hati kami hati yang rindu
Rindu akan Engkau
Rindu akan Rasul-Mu
Sesungguhnya jika engkau ijinkan kami berusia
Sampai kami menjadi tua dalam keluarga kami
Tetap jagalah kami...
Tetapkan hati kami dijalan-Mu
Kuatkan kami menghadapi dunia
Ridhoi dan restui apa yang kami lakukan
Agar segalanya jadi ibadah kepada-Mu
Jalan kami menggapai surga-Mu
Sampai akhirnya kerinduan kami pada-Mu ...
Kerinduan kami pada Rasul-Mu ...
Terbalas...
Yang merupakan keindahan dan rahmat terbesar bagi kami
Yaa Alloh..
Jagalah masa muda kami...
Hingga antrian itu sampai pada kami
Kami kembali pada-Mu ...
(Ali Imran : 185)
................Wamal hayatuddunya illa mata'ul ghururi
Monday, May 25, 2009
Bagaimana ini kawan...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
pertamaxxxx
ReplyDeletejangan engkau palingkan hatimu dari Al-Quran
sehingga engkau merasa benci jika mendengar lantunan ayat2 suci
Sesungguhnya itu adalah sebagian tanda2 hatimu sudah diselimuti oleh maksiat Syaitan